Tenun Sambas Dinta

Tenun Sambas Dinta

Aksesoris

Kain Samping Laki-laki

Tersedia Pilihan Kain Kristal dan Non Kristal

Kain Samping Laki-laki

Kain samping laki-laki tenun Sambas adalah salah satu warisan budaya yang kaya akan nilai estetika dan sejarah. Kain ini berasal dari daerah Sambas, Kalimantan Barat, dan telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO. Kain tenun ini biasanya digunakan dalam berbagai acara, mulai dari pernikahan, upacara adat, hingga acara formal lainnya. Kain samping ini memiliki beragam warna dan motif yang menarik, seperti merah manggis, hijau, biru, dan kuning keemasan. Motif yang digunakan pun sangat bervariasi, mulai dari motif flora, geometris, hingga motif yang terinspirasi dari kehidupan sehari-hari masyarakat Sambas.

 

Proses pembuatan kain tenun Sambas melibatkan teknik menenun yang rumit dan memakan waktu. Setiap helai kain bisa memakan waktu hingga satu bulan untuk diselesaikan, tergantung pada kerumitan motifnya. Kain ini tidak hanya indah, tetapi juga memiliki makna mendalam yang mencerminkan budaya dan tradisi masyarakat setempat. Misalnya, motif pucuk rebung melambangkan pertumbuhan dan harapan, sementara motif bunga melur melambangkan keindahan dan kesuburan. Desain yang elegan dan warna yang cerah, kain tenun Sambas menjadi pilihan yang tepat untuk menambah keanggunan dalam setiap acara. Oleh karena itu, kain ini tidak hanya berfungsi sebagai pakaian, tetapi juga sebagai simbol identitas budaya yang harus dilestarikan.